Feeds RSS

Kamis, 27 November 2014

TUGAS PENGANTAR BISNIS TEMA 6



TUGAS 6
LIA KHOIRIYAH 
26214053
1EB30

 
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS
TENTANG DAUR ULANG SAMPAH 
Di Susun Oleh :
LIA KHOIRIYAH
NPM :
26214053
Kelas :
1EB30





FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan ridhonya sehingga penyusun   merampungkan dan menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini di buat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar bisnis tentang daur ulang sampah.

Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini, sehingga menjadi landasan penyusun untuk membuat Makalah lain.

Akhirnya segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT semesta alam. Semoga  makalah ini dapat bermanfaat serta mendapatkan rahmat dari Allah SWT bagi kita semua.
Amin…….     





                                                                                                           
Jakarta , November 2014

                                                                                                                                                                                                                         Penulis



                         
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................   i
Daftar isi................................................................................................   ii
Bab 1 pendahuluan
1.1   Latar belakang...................................................................................     1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................   1
1.3   Tujuan Makalah.....................................................................................................    1
1.4   Manfaat Makalah...................................................................................................    1
Bab II Pembahasan
2.1PengertianSampahOrganikdanAnorganik..........................................   2
2.2 Alasan Kita Harus Mengelolah Sampah............................................  
2.3 Cara Mendaaur Ulang Sampah Organik dan Anorganik........................   3
         
         1. Daur Ulang Sampah Organik.................................................................................   3
                         
                         1.1  Pembuatan Pupuk Kompos (Pengomposan atau Composting)............   3
                         1.2   Pembuatan Biogas (Gas Bio)...............................................................   4
                         1.3  Daur Ulang Kertas...............................................................................   4

          2.  Daur Ulang Limbah Anorganik............................................................................   5

                     2.1 Daur Ulang Plastik..............................................................................   5
                      2.2 Tujuan Produk Daur Ulang Sampah Kertas............................................   6
                        2.3  Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah.........................................   6

2.4     Keuntungan Mendaur Ulang Sampah............................................ 7
                  
1.1      Aspek Lingkungan............................................................................... 7
1.2      Aspek Ekonomi................................................................................... 8    
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 9
3.2 Saran................................................................................................. 9

Daftar pustaka...................................................................................... 10

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1           Latar Belakang
Sampah organik  adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemakai sebelumnya tetapi masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah organik dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat diuraikan. Contoh sampah organik seperti daun-daun kering, jerami, dll.

Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam yang tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng. Plastik, sebenarnya merupakan istilah teknis untuk menunjukkan sifat beberapa jenis bahan sintesis yang berarti liat.

Dari latar belakang diatas, maka dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai  “Daur Ulang Sampah Organik dan Anorganik “

1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu :
1.      Apa Pengertian Daur Ulang Sampah Organik dan Anorganik?
2.      Mengapa Kita Harus Mengelolah Sampah? Ulang
3.      Bagaimana Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah Organik dan Anorganik?
4.      Apakah keuntungan dari mendaur ulang sampah?
1.3   Tujuan Makalah
Dapat mengetahui apa saja manfaat dari sampah yang bisa dijadikan usaha dan dapat memnimalisasikan sampah yang dapat merugikan lingkungan. Serta mengetahui cara pengelolahan sampah.
1.4      Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu agar dapat menambah wawasan pengetahuan bagi siswa-siswi khususnya dalam pengembangan karya atau seni dalam membuat produk daur ulang sampah. Serta meminimalisasi sampah yang ada dilingkungan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.   Pengertian Sampah Organik dan Anorganik

Sampah organik  adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemakai sebelumnya tetapi masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah organik dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat diuraikan. Contoh sampah organik seperti daun-daun kering, jerami, dll.
Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam yang tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng.


2.2.   Alasan Kita Harus Mengolah Sampah

Sampah, khususnya di daerah perkotaan sering menjadi masalah. Timbunan sampah yang dihasilkan terus bertambah seiring dengan bertambahnya penduduk kota. Sehari setiap warga kota menghasilkan rata-rata 900 gram, dengan komposisi, 70% sampah organik dan 30% sampah anorganik.
Sebagian besar sampah di kota dibuang ke TPA. Namun pengolahan di TPA justru sering menimbulkan masalah, mulai dari masalah kesehatan, pencemaran udara, air, tanah sampai masalah estetika. Penangganan sampah dengan cara seperti itu akan menghasilkan gas polutan. Walaupun jumlahnya sedikit, namun dapat menyebabkan bau yang tidak enak.



2.3   Cara Mendaur Ulang Sampah Organik dan Anorganik
1.1   Pembuatan Pupuk Kompos (Pengomposan atau Composting)
Pupuk kompos dibuat dari limbah organik dengan prinsip penguraian bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik oleh mikroorganisme melalui fermentasi. Bahannya berupa dedaunan atau sampah rumah tangga yang lain, serta kotoran ternak (sapi, kambing, ayam).




1.2     Pembuatan Biogas (Gas Bio)

Biogas merupakan gas-gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Gas ini dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang terjadi secara anaerobik. Artinya, proses tersebut berlangsung dalam keadaan tertutup (tanpa oksigen), dilakukan oleh bakteri Metalothrypus methanica. Bahan bakunya adalah kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, atau campuran keduanya. Prosesnya adalah dengan mencampurkan sampah organik dan air, kemudian dicampur dengan bakteri M. methanica, dan disimpan di dalam tempat yang kedap udara lantas dibiarkan selama dua minggu.
 
                                                        
1.3  Daur Ulang Kertas
Daur ulang kertas dari sampah rumah tangga, kegiatan administrasi, kertas pembungkus, maupun media cetak dapat menghasilkan kertas yang dapat dimanfaatkan sebagai kertas buram, kertas pembungkus kado, atau aneka kerajinan yang lain.
Berikut cara mendaur ulang kertas. 
                                        


2.     Daur Ulang Limbah Anorganik
 
2.1 Daur Ulang Plastik
Pemikiran untuk mendaur ulang sampah plastik bermula dari menipisnya persediaan minyak bumi sebagai penghasil naphta. Selama ini naphta merupakan bahan baku utama dalam industry plastik. Setelah terjadi krisis minyak dunia pada tahun 1973/1974, para ahli mulai berpikir untuk mencari bahan baku alternative pengganti naphta.

2.2 Tujuan Produk Daur Ulang Sampah Kertas
Tujuan utama dalam produk ini di antaranya untuk menambah penghasilan bagi tiap kepala keluarga. Dalam produk ini  banyak mendapatkan keuntungan yang begitu besar, juga bisa mengurangi jumlah sampah , namun juga tentang masalah lingkungan lain, seperti kebersihan air, dan dampak perubahan iklim.
2.3  Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah
Cara membuat plastik daur ulang sebenarnya sederhana dan tidak sulit. Sudah banyak yang membahas cara ini, tetapi bolehlah tips sederhana membuat plastik dengan cara mendaur ulang ini saya sampaikan kembali. Membuat plastk daur ulang merupakan bentuk Recycle sebagai bagian dari 3 R (Reuse, Reduce, Recycle).

Contoh
Langkah-langkah membuat plastik daur ulang:
1.      Gunting ke dua ujung bungkus kopi,buang kedua ujungnya.
2.      Lalu menyisakan pertengahan bungkus kopi.
3.      Lalu bungkus tersebut lipat.
4.      Lipat bagian atas bungkus kearah luar,lalu dilipat lagi ke dalam,bagian bawah bungkus dilipat kedalam.
5.      Lakukan berulangkali
6.      Kemudian setelah terkumpul banyak gabungkanlah lipatan lipatan tadi menjadi 1, lalu dengan
7.      Lakukan secara berulang hingga terbentuk sebuah dompet
8.      Lalu gabungkanlah retsleting ke dalam gabungakn bungkus kopi  tadi yang sudah menyatu tadi dan sudah berbentuk tas cantik.
9.      Kemudian jahitlah menggunakan jarum dan benang untuk membuat tali tas tersebut.
10.  Lalu jadilah tas cantik serba guna dari bahan dasar sampah plastik.
                           
Hasil plastik daur ulang

2.4     Keuntungan Mendaur Ulang Sampah

1.1   Aspek Lingkungan
Ø  Penghematan Sumber Daya Alam
Pemenuhan bahan baku pabrik dari hasil pemulungan sampah menyebabkan penggunaan bahan baku yang berasal dari alam menjadi berkurang dan dapat ditekan.
Ø  Pengurangan Pencemaran Lingkungan
Beberapa keunggulan daur-ulang sampah anorganik yang berkaitan dengan penanggulangan pencemaran lingkungan antara lain adalah sebagai berikut: 
a. Mendaur-ulang 1 ton kertas koran akan menyelamatkan 17 pohon dan menggunakan kertas daur-ulang dapat mengurangi 74% pencemaran udara, 34% pencemaran air, dan menghemat energi hingga 67%. 
b. Usaha daur-ulang sampah anorganik seperti kaca, plastik, kertas koran, kaleng, besi, dapat mengurangi tumpukan sampah kota hingga 25%. 

1.2  Aspek Ekonomi
Ø  Menghemat Biaya Operasional Pengelolaan Sampah    
Daur-ulang sampah anorganik telah terbukti dapat mereduksi biaya pengangkutan dan pembuangan akhir.
Ø  Menciptakan Lapangan Kerja
Hasil Studi CPIS (1988) menyebutkan bahwa seorang pemulung di Jakarta mampu mengumpulkan rata-rata 35 kg sampah per hari. Apabila penyerapan pemulung terhadap total produksi sampah kota sebesar 25%, maka di Jakarta saja yang menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah per hari mampu menciptakan lapangan kerja di sektor informal bagi kurang lebih 40.000 pemulung. 
Ø  Menyediakan Bahan Baku Bagi Industri Daur-Ulang
Sampah Hasil penyortiran sampah oleh pemulung akhirnya akan disetorkan ke pabrik pengolah bahan sampah sebagai bahan baku kelas dua. 



 BAB III 
PENUTUP
3.1  Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan :
 1.       Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari bahan hayati dan dapat diuraikan, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan non-hayati dan tidak dapat diuraikan.  
2.        Kita harus mengolah sampah karena sampah yang dibiarkan menumpuk dapat berefek buruk bagi lingkungan.
 3.       Daur ulang sampah organik dapat dilakukan dengan pengomposan, pembuatan biogas, dan daur ulang sampah kertas. Sedangkan daur ulang sampah anorganik dengan cara limbah tersebut terlebih dahulu diolah melalui sanitary landfill, incineration atau pembakaran, dan pulverisation atau penghancuran.
 4.        Ada banyak keuntungan yang didapat jika kita mendaur ulang sampah. Keuntungan itu dapat dilihat dari aspek lingkungan dan aspek ekonomi.


3.2  Saran 

       Berdasarkan pembahasan tersebut saran penulis adalah sebagai berikut :

       1.    Bagi pembaca agar lebih menjaga lingkungan.   
        2.    Sebagai penerus bangsa, seorang pelajar sebaiknya mampu memanfaatkan sampah
           organik dan anorganik untuk menghasilkan barang ekonomis.
      3.   Perlunya kerjasama dari para siswa untuk mencanangkan pengolahan sampah.
      4  Harus ditumbuhkan kesadaran dari dalam diri pembaca untuk tidak merusak
    lingkungan dengan sampah.
      5.Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena jika tidak maka    
  para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.



DAFTAR PUSTAKA
Bahan rujukan dari buku :

Septanti, A. A. M. (Edisi 48). Rini Suswanti dan Bank Sampahnya. Dimensi, 30 - 31

Bahan rujukan dari Internet :
Daur Ulang Limbah Sampah. (2013, Desember 16). Diakses pada Rabu, 18 Desember 2013 dalam http://www.nawasis.com.
Farida, Annisa Nur. (2013). 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Diakses pada Rabu, 18 Desember 2013, http://green.kompasiana.com/penghijauan/2013/05/19/3r-reduce-reuse-recycle-557455.html  
file:///G:/manfaat-daur-ulang-sampah-kertas.html
file:///G:/Tips%20Mudah%20Daur%20Ulang%20Sampah%20Kertas.htm