TUGAS 6
LIA KHOIRIYAH
26214053
1EB30
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS
TENTANG DAUR ULANG SAMPAH
Di Susun
Oleh :
LIA KHOIRIYAH
NPM :
26214053
Kelas :
1EB30
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan ridhonya sehingga penyusun
merampungkan dan menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini di buat dengan tujuan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Pengantar bisnis tentang daur ulang sampah.
Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan penulisan ini, sehingga menjadi landasan penyusun untuk membuat
Makalah lain.
Akhirnya segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT semesta
alam. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
serta mendapatkan rahmat dari Allah SWT bagi kita semua.
Amin…….
Jakarta
, November
2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................ ii
Bab 1 pendahuluan
1.1 Latar belakang...................................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................
1
1.3 Tujuan
Makalah..................................................................................................... 1
1.4 Manfaat
Makalah................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan
2.1PengertianSampahOrganikdanAnorganik.......................................... 2
2.2 Alasan
Kita Harus Mengelolah Sampah............................................
2.3 Cara Mendaaur Ulang Sampah
Organik dan Anorganik........................ 3
1. Daur Ulang Sampah Organik................................................................................. 3
1.1 Pembuatan Pupuk Kompos (Pengomposan
atau Composting)............ 3
1.2 Pembuatan Biogas (Gas Bio)............................................................... 4
1.3 Daur Ulang Kertas............................................................................... 4
2. Daur Ulang Limbah Anorganik............................................................................ 5
2.1 Daur Ulang Plastik.............................................................................. 5
2.2
Tujuan Produk Daur Ulang Sampah Kertas............................................ 6
2.3 Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah......................................... 6
2.4
Keuntungan Mendaur Ulang Sampah............................................
7
1.1 Aspek Lingkungan...............................................................................
7
1.2 Aspek Ekonomi................................................................................... 8
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 9
3.2 Saran................................................................................................. 9
Daftar pustaka...................................................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sampah organik adalah barang
yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemakai sebelumnya tetapi
masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah
organik dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat diuraikan. Contoh sampah
organik seperti daun-daun kering, jerami, dll.
Sampah anorganik adalah sampah
yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sinterik maupun
hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam yang
tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng.
Plastik, sebenarnya merupakan istilah teknis untuk menunjukkan sifat beberapa
jenis bahan sintesis yang berarti liat.
Dari latar belakang diatas, maka
dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai “Daur Ulang Sampah Organik dan Anorganik “
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah
dalam penulisan makalah ini yaitu :
1. Apa Pengertian Daur Ulang Sampah
Organik dan Anorganik?
2. Mengapa Kita Harus Mengelolah
Sampah? Ulang
3. Bagaimana Cara-Cara Pembuatan Daur
Ulang Sampah Organik dan Anorganik?
4. Apakah keuntungan dari mendaur ulang
sampah?
1.3 Tujuan Makalah
Dapat mengetahui apa saja manfaat
dari sampah yang bisa dijadikan usaha dan dapat memnimalisasikan sampah yang
dapat merugikan lingkungan. Serta mengetahui cara pengelolahan sampah.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan
makalah ini yaitu agar dapat menambah wawasan pengetahuan bagi siswa-siswi
khususnya dalam pengembangan karya atau seni dalam membuat produk daur ulang
sampah. Serta meminimalisasi sampah yang ada dilingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sampah Organik dan
Anorganik
Sampah organik adalah barang yang dianggap sudah
tidak terpakai dan dibuang oleh pemakai sebelumnya tetapi masih bisa dipakai
jika dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah organik
dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat diuraikan. Contoh sampah organik
seperti daun-daun kering, jerami, dll.
Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan
dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sinterik maupun hasil proses
teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam yang tidak dapat
diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng.
2.2. Alasan Kita Harus Mengolah Sampah
Sampah, khususnya di daerah
perkotaan sering menjadi masalah. Timbunan sampah yang dihasilkan terus
bertambah seiring dengan bertambahnya penduduk kota. Sehari setiap warga kota
menghasilkan rata-rata 900 gram, dengan komposisi, 70% sampah organik dan 30%
sampah anorganik.
Sebagian besar sampah di kota
dibuang ke TPA. Namun pengolahan di TPA justru sering menimbulkan masalah,
mulai dari masalah kesehatan, pencemaran udara, air, tanah sampai masalah
estetika. Penangganan sampah dengan cara seperti itu akan menghasilkan gas
polutan. Walaupun jumlahnya sedikit, namun dapat menyebabkan bau yang tidak
enak.
2.3 Cara Mendaur Ulang Sampah Organik
dan Anorganik
1.1 Pembuatan Pupuk Kompos (Pengomposan atau Composting)
Pupuk kompos dibuat dari limbah
organik dengan prinsip penguraian bahan-bahan organik menjadi bahan
anorganik oleh mikroorganisme melalui fermentasi. Bahannya berupa dedaunan
atau sampah rumah tangga yang lain, serta kotoran ternak (sapi, kambing,
ayam).
1.2 Pembuatan Biogas (Gas Bio)
Biogas
merupakan gas-gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Gas ini
dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang
terjadi secara anaerobik. Artinya, proses tersebut berlangsung dalam
keadaan tertutup (tanpa oksigen), dilakukan oleh bakteri Metalothrypus
methanica. Bahan bakunya adalah kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, atau
campuran keduanya. Prosesnya adalah dengan mencampurkan sampah organik dan
air, kemudian dicampur dengan bakteri M. methanica, dan
disimpan di dalam tempat yang kedap udara lantas dibiarkan selama dua
minggu.
1.3 Daur Ulang
Kertas
Daur ulang kertas dari sampah rumah
tangga, kegiatan administrasi, kertas pembungkus, maupun media cetak dapat
menghasilkan kertas yang dapat dimanfaatkan sebagai kertas buram, kertas
pembungkus kado, atau aneka kerajinan yang lain.
Berikut cara mendaur ulang kertas.
Berikut cara mendaur ulang kertas.
2. Daur Ulang Limbah Anorganik
2.1 Daur Ulang Plastik
Pemikiran untuk mendaur ulang sampah
plastik bermula dari menipisnya persediaan minyak bumi sebagai penghasil
naphta. Selama ini naphta merupakan bahan baku utama dalam industry plastik.
Setelah terjadi krisis minyak dunia pada tahun 1973/1974, para ahli mulai
berpikir untuk mencari bahan baku alternative pengganti naphta.
2.2 Tujuan Produk Daur Ulang Sampah Kertas
Tujuan
utama dalam produk ini di antaranya untuk menambah penghasilan bagi tiap kepala
keluarga. Dalam produk ini banyak
mendapatkan keuntungan yang begitu besar, juga bisa mengurangi jumlah sampah , namun juga tentang masalah
lingkungan lain, seperti kebersihan air, dan dampak perubahan iklim.
2.3 Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah
Cara membuat plastik daur ulang sebenarnya sederhana dan tidak
sulit. Sudah banyak yang membahas cara ini, tetapi bolehlah tips sederhana
membuat plastik dengan cara mendaur ulang ini saya sampaikan kembali. Membuat
plastk daur ulang merupakan bentuk Recycle sebagai bagian dari 3 R (Reuse, Reduce,
Recycle).
Contoh
Langkah-langkah membuat plastik daur ulang:
1. Gunting ke dua ujung bungkus
kopi,buang kedua ujungnya.
2. Lalu menyisakan pertengahan bungkus
kopi.
3. Lalu bungkus tersebut lipat.
4. Lipat bagian atas bungkus kearah
luar,lalu dilipat lagi ke dalam,bagian bawah bungkus dilipat kedalam.
5. Lakukan berulangkali
6. Kemudian setelah terkumpul banyak
gabungkanlah lipatan lipatan tadi menjadi 1, lalu dengan
7. Lakukan secara berulang hingga
terbentuk sebuah dompet
8. Lalu gabungkanlah retsleting ke
dalam gabungakn bungkus kopi tadi yang
sudah menyatu tadi dan sudah berbentuk tas cantik.
9. Kemudian jahitlah menggunakan jarum
dan benang untuk membuat tali tas tersebut.
10. Lalu jadilah tas cantik serba guna dari bahan dasar
sampah plastik.
Hasil plastik daur ulang
2.4 Keuntungan Mendaur Ulang Sampah
1.1 Aspek Lingkungan
Ø Penghematan Sumber Daya
Alam
Pemenuhan bahan baku pabrik dari
hasil pemulungan sampah menyebabkan penggunaan bahan baku yang berasal dari
alam menjadi berkurang dan dapat ditekan.
Ø Pengurangan Pencemaran
Lingkungan
Beberapa keunggulan daur-ulang
sampah anorganik yang berkaitan dengan penanggulangan pencemaran lingkungan
antara lain adalah sebagai berikut:
a. Mendaur-ulang 1 ton kertas koran
akan menyelamatkan 17 pohon dan menggunakan kertas daur-ulang dapat mengurangi
74% pencemaran udara, 34% pencemaran air, dan menghemat energi hingga
67%.
b. Usaha daur-ulang sampah anorganik
seperti kaca, plastik, kertas koran, kaleng, besi, dapat mengurangi tumpukan
sampah kota hingga 25%.
1.2 Aspek Ekonomi
Ø Menghemat Biaya Operasional
Pengelolaan Sampah
Daur-ulang sampah anorganik telah
terbukti dapat mereduksi biaya pengangkutan dan pembuangan akhir.
Ø Menciptakan Lapangan Kerja
Hasil Studi CPIS (1988) menyebutkan bahwa
seorang pemulung di Jakarta mampu mengumpulkan rata-rata 35 kg sampah per hari.
Apabila penyerapan pemulung terhadap total produksi sampah kota sebesar 25%,
maka di Jakarta saja yang menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah per hari mampu
menciptakan lapangan kerja di sektor informal bagi kurang lebih 40.000
pemulung.
Ø Menyediakan Bahan Baku Bagi
Industri Daur-Ulang
Sampah Hasil penyortiran sampah oleh
pemulung akhirnya akan disetorkan ke pabrik pengolah bahan sampah sebagai bahan
baku kelas dua.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan :
1. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari bahan
hayati dan dapat diuraikan, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang
berasal dari bahan non-hayati dan tidak dapat diuraikan.
2.
Kita harus
mengolah sampah karena sampah yang dibiarkan menumpuk dapat berefek buruk bagi
lingkungan.
3. Daur ulang sampah organik dapat dilakukan dengan
pengomposan, pembuatan biogas, dan daur ulang sampah kertas. Sedangkan daur
ulang sampah anorganik dengan cara limbah tersebut terlebih dahulu diolah
melalui sanitary landfill,
incineration atau
pembakaran, dan pulverisation atau
penghancuran.
4.
Ada banyak
keuntungan yang didapat jika kita mendaur ulang sampah. Keuntungan itu dapat
dilihat dari aspek lingkungan dan aspek ekonomi.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut saran penulis adalah sebagai berikut :
1. Bagi pembaca agar lebih menjaga
lingkungan.
2. Sebagai penerus bangsa, seorang pelajar sebaiknya
mampu memanfaatkan sampah
organik dan anorganik untuk
menghasilkan barang ekonomis.
3. Perlunya
kerjasama dari para siswa untuk mencanangkan pengolahan sampah.
4 Harus ditumbuhkan kesadaran
dari dalam diri pembaca untuk tidak merusak
lingkungan dengan sampah.
5.Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena
jika tidak maka
para perusak lingkungan akan terus merusak
sumber daya.
DAFTAR PUSTAKA
Bahan rujukan dari buku :
Septanti, A.
A. M. (Edisi 48). Rini Suswanti dan Bank Sampahnya. Dimensi, 30 - 31
Bahan rujukan dari Internet :
Daur Ulang
Limbah Sampah. (2013, Desember 16). Diakses pada Rabu, 18 Desember 2013 dalam
http://www.nawasis.com.
Farida,
Annisa Nur. (2013). 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Diakses pada Rabu, 18 Desember
2013, http://green.kompasiana.com/penghijauan/2013/05/19/3r-reduce-reuse-recycle-557455.html
file:///G:/manfaat-daur-ulang-sampah-kertas.html
file:///G:/Tips%20Mudah%20Daur%20Ulang%20Sampah%20Kertas.htm