Feeds RSS

Sabtu, 31 Oktober 2015

Tugas Softskill Ekonomi Koperasi tentang Jenis dan Bentuk Koperasi Minggu ke-7

Nama : Lia Khoiriyah
NPM  : 26214053
Kelas : 2EB31

Tugas Softskill Ekonomi Koperasi



JENIS DAN BENTUK KOPERASI



JENIS KOPERASI


Menurut PP No. 60/1959 :

· Koperasi Desa

· Koperasi Pertanian

· Koperasi Peternakan

· Koperasi Industri

· Koperasi Simpan Pinjam

· Koperasi Perikanan

· Koperasi Konsumsi


Menurut Teori Klasik :


· Koperasi Pemakaian

· Koperasi Penghasilan atau Produksi

· Koperasi Simpan Pinjam




KETENTUAN PENJENISAN KOPERASI SESUAI UU NO. 12/1967
· Penjenisan koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu golongan dalam   
  masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas atau kepentingan ekonominya guna    
  mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya.
· Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepentingan dan perkembangan Koperasi Indonesia,
  di tiap daerah kerja hanya terdapat satu Koperasi yang sejenis dan setingkat.


BENTUK KOPERASI

Sesuai PP NO. 60/1959 :

· Koperasi Primer

· Koperasi Pusat

· Koperasi Gabungan

· Koperasi Induk



Sesuai Wilayah Admistrasi Pemerintah :

· Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
· Di tiap daerah tingkat II ditumbuhkan pusat koperasi
· Di tiap daerah tingkat I ditumbuhkan gabungan koperasi
· Di ibu kota ditumbuhkan induk koperasi


Koperasi Primer & Sekunder :

· KOPERASI PRIMER : Merupakan koperasi yang anggota-anggotanya trdiri dari orang-orang.
· KOPERASI SEKUNDER : Merupakan koperasi yang anggota-anggotanya adlah orgamisasi   
   koperasi.

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk pengelompokan koperasi. Untuk memisah–misahkan koperasi yang serba heterogen itu satu sama lainnya. Indonesia dalam sejarahnya menggunakan berbagai dasar atau kriteria seperti: lapangan usaha, tempat tinggal para anggota, golongan dan fungsi ekonominya. Pemisahan-pemisahan yang menggunakan berbagi kriteria tersebut selanjutnya disebut dengan jenis.


Penjelasan jenis Koperasi:

1. Dasar penjenisan adalah kebutuhan dari dan untuk maksud efisiensi karena kesamaan aktivitas atau keperluan ekonominya
2. Koperasi mendasarkan perkembangan pada potensi ekonomi daerah kerjanya.
3. Tidak dapat dipastikan secara umum dan seragam jenis koperasi yang mana yang diperlukan bagi setiap bidang. Penjenisan koperasi seharusnya diadakan berdasarkan kebutuhan dan mengingat akan tujuan efisiensi.




Sumber :

Dicoppy : Jam 07:56, Hari Sabtu, 1November 2015.

0 komentar:

Posting Komentar