Feeds RSS

Rabu, 22 November 2017

Tugas 3_Likuiditas & COC

ETIKA PROFESI AKUNTANSI
LIKUIDITAS DAN COST OF CAPITAL PADA PT LION METAL WORKS TBK. TAHUN 2016
Diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah Etika Profesi Akuntansi

   Nama                        : Lia Khoiriyah
                                       NPM                        : 26214053
                                       Kelas                        : 4EB31
   Dosen                       : Evan Indrajaya





FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2017




1.    Sejarah Pt Lion Metal Works Tbk
Lion Metal Works Tbk (LION) didirikan tanggal 16 Agustus 1972 dalam rangka Penanaman Modal Asing “PMA” dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1974. Kantor pusat LION berdomisili di Jln. Raya Bekasi Km. 24.5, Cakung Jakarta 13910. Saat ini, LION memiliki dua pabrik. Salah satu dari dua pabriknya berkedudukan di Jalan Raya Bekasi, Km. 24,5, Cakung, Jakarta Timur sedangkan pabrik yang lain berkedudukan di JL. Raya Tanggulangin KM 28, Sidoarjo, Jawa Timur.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan LION meliputi industri peralatan kantor dan pabrikasi lainnya dari logam. Saat ini, kegiatan utama LION adalah memproduksi peralatan kantor, peralatan gudang, bahan bangunan dan konstruksi dan pabrikasi lainnya dari logam seperti lemari arsip (filing cabinet), lemari penyimpan, pintu besi tahan api, perlengkapan gudang, seperti rak tingkat dan pallet, penyangga kabel (cable ladder), peralatan rumah sakit, brankas, peralatan pengaman (safe and security equipment) dan lainnya. Pada tahun 1993, LION memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham LION (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp2.150,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 20 Agustus 1993.

A.   MENGHITUNG LIKUIDITAS
Rasio-rasio yang digunakan adalah rasio-rasio yang dapat mewakili keempat rasio yang ada dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan yang merupakan indikator untuk penilaian kesehatan perusahaan salah satunya yaitu Rasio Likuditas:
Rasio Likuiditas
1)      Current Ratio=
Aktiva Lancar x100%
Hutang Lancar
2)      Quick Ratio =
Aktiva Lancar – Persediaan x 100%
Hutang Lancar


B.     MENHITUNG COST OF CAPITAS (COC)
·      Menghitung biaya modal hutang Biaya hutang akan menunjukkan seberapa besar biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat penggunaan dana yang berasal dari  hutang (pinjaman). Dalam menghitung biaya modal relevan adalah biaya hutang setelah rumus yang digunakan adalah pendekatan after tax basis, dimana variabel yang diperlukan dalam perhitungan ini antara lain tarif pajak, beban bunga, dan hutang jangka panjang. Biaya modal utang dibagi menjadi :
kd = I+(N-Nb)/n
(Nb+N)/2
        Keterangan :
kd     = biaya modal hutang obligasi
I       = Bunga hutang jangka panjang (obligasi) satu tahun dalam rupiah
N      = Harga nominal obligasi atau nilai obligasi pada akhir umurnya
Nb    = Nilai bersih penjualan obligasi
n       = Umur obligasi
Selanjutnya ka disesuaikan dengan tingkat pajak sehingga :
ki = kd (1 – t)

·      Menghitung  biaya modal saham biasa dengan menggunakan metode
Biaya modal saham preferen
Kp      = Dp / PO
       Keterangan :
kp      = Biaya saham preferen
Dp     = Dividen saham preferen
PO     = Harga saham preferen saat penjualan
                  Biaya modal saham biasa 
ke = (Dl / PO) + g
       Keterangan :
ke    = biaya modal saham biasa
Di    = dividen
P0    = harga penjualan saham saat ini
g      = Grow/ pertumbuhan

·      Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang dengan rumus:
WACC= (Kd x Pd) + (Ke x Pe)
Keterangan :
Kd: biaya hutang setelah pajak Pd: proporsi hutang

Ke: biaya modal sendiri Pe: proporsi modal sendiri


                                                            SUMBER
https://elinzanuars.wordpress.com

Dilihat jam 17:20

Kamis, 19 Oktober 2017

Tugas _Etika Profesi Aktuntansi_Analisis Laporan Keuangan

ETIKA PROFESI AKUNTANSI
TENTANG ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PT.  LION METAL WORKS TBK
TAHUN 2016

Diajukan untuk melengkapi tugas (softskill) dengan jadual perkulihan yaitu Etika Profesi Akuntansi

Dosen :
Evan Indrajaya

Disusun Oleh :
   Nama            : Lia Khoiriyah
                                                   NPM            : 26214053
                                                   Kelas            : 4EB31





FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2017
PENDAHULUAN
 
PENGERTIAN ANALISIS FUNDAMENTAL 
Suatu analisis yang dilzkukzn berdasarkan data — data ekonomi dan kinerja perusanaan. Analisis fundamental dilakukan untuk mengidentifikasi prospek perusahaan (lewat analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti aktiva, labs, deriden. prospek manajemen perusahaan). yaitu dengan msngidentifikasi saham mana saja yang memiliki prospek yang haik di masa dapan atau mengidentiflkasi saham mana saja yang mispriced di padar 
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan adalah penelaahan untuk dapat memberikan gambaran dari suatu laporan keuangan dan menentukan posisi keuangan maupun hasil operasi serta perkembangan perusahaam Adapun tujuan dari analisis laporan keuangan adalah karena dengan analisis tersebut akan diperoleh seua jawaban yang berhubungan dengan masalah posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan_

Jenis Analisis Laporan Keuangan  :
A.    RASIO LIKUIDITAS
 Mengevaluasi kemampuan perusahan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
1. Current Ratio
Kemampuan perusahaan dalam membayar utang lanacar dengan aktiva lancer yang tersedia. Semakin tinggi rasio perusahaan dianggap semakin mempu untuk melunasi kewajiban lancarnya
Aktiva Lancar
                                    Currnt Ratio =                                                
Kewajiban Lancar

2.      Quick Ratio
Mengur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancer tertentu (relative lebih likuid)
            Aktiva Lancar-Persediaan
                                    Quick Ratio  =                                               
Hutang Lancar



3.      Cash Ratio
Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pendek dengan kas dan efek
Kas + efek
                                    Cash Ratio =                                                  
Hutang Lancar
4.      Net Working Capital
Menghitung selisih antara aktiva lancer dengan kewajiban lancer dan memiliki tujuan yang sama dengan current ratio
Net Working Capital = Aktiva Lancar – Hutang Lancar

B.     RASIO SOLVABILITAS
Menunjukan sampai sejauh mana perusahaan diibiayai atau difinasir oleh pihak luar atau dengan kata lain financial leverage menunjukan propoi atas penggunaan utang uuntuk membiyai investasi pusahaan
1.      Total Debt to Total Capital Assets Ratio (Debit Ratio)
Mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiyai oleh hutang atau modal yang berasal dari kreditor. Semakin besar ratio maka semakin besar pula resiko yang diihadapi.
Total hutang
                            Total Debit Ratio =                                                
Total aktiva

2.      Total Debt Equity ratio
Membandingkan sumber pembiayaan yang berasal dari modal pemegang saham

Total hutang
                            Total Equity Ratio =                                                          
Total modal sendiri
3.      Time Interest Earneed
Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajuban pembayaran beban bunga dengan menggunkan laba operasi perusahaan (EBIT)
Laba Operasi
                       Time Interest Earned =                                                           
Total Biaya bunga setahun
4.      Fixed Charge Coverage Ratio
Mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi beban tetapnya termaksud pembayaran deviden saham preveren, bunga, angsuran pinjaman dan sewa

                  EBIT + Bunga + Pembayran sewa
               Fixed Charge Coverage  =                                                  
                (Bunga + Pebayaran sewa)

5.      Debt service Coverage
Mengukur kemampuan perusahaan memenuhi beban tetapnya termaksud pembayaran angsuran pokok
                  EBIT
               Debt service Coverage   =                                                  
                (Bunga + Sewa +(Angsuran Pokok Pinjaman/1-tarif pajak)

C.    RASIO AKTIVITAS
Mengukur seberapa bear efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya.
1.      Average Collection Period
Menunjukan rata-rata hari yang diperlukan untuk mengubah piutang menjadi kas

                  Piutang x 365 hari
                  Average Collection Period =                                                       
                Penjualan Kredit
2.      Inventory Turn Over
Kecepatan perputaran persediaan menjadi kas

                  Haga Pokok Penjualan
                        Inventory Turn Over  =                                                          
      Persediaan
3.      Total Fixed Asset Turn Over
Mengukur efisiensi pengelolaan aktiva tetap perusaaan untuk menunjang penjualan perusahaan
                  Penjualan bersih
                  Total Fixed Asset Turn Over =                                                    
                Aktiva tetap


4.      Account Receivable Turn Over (A/R Turn Over)
Mengukur sampai seberapa cepat piutang dagang dapat ditagih dan di konversikan menjadi kas
                       Penjualan Kredit
                  Account Receivable Turn Over =                                                
                Piutang
5.      Total Assets Turn Over
Kemampuan modal yag diinvestasikan untuk menghasilkan revenue

                   Penjualan
                  Total Assets turn Over =                                                  
             Total Aktiva
 

D.    RASIO PROFITABILITAS
Mengevaluasi perusahaan dalam memperoleh keuntungan
1.      Operating Profit Margin
Mengukur tingkat laba usaha terhadap penjualan bersih perusahaan
                  Laba Usaha
                  Operating profit margin =                                                
                Penjualan Bersih
2.      Net Profit Margin
Mengukur persentase laba bersih perusahaan
                  Laba bersih setelah pajak
                  Net Profit Margin  =                                                        
                Penjualan Bersih
3.      Return On Asset (ROA)
Mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya
                  EAT
                                               ROA =                                                
                 Total Asset
4.      Retur On Equity (ROE)
Menunjukkan pengembalian yang dihasilkan manajemen atas modal yang ditanam pemegang saham
                   EAT
                                                ROE =                                                
                Total modal pemegang saham

5.      Rate Of Return For The Owners
Mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yangtersedia bagi pemegang saham perusahaan
            Laba setelah pajak
                                                 ROR =                                                           
                Modal sendiri

6.      Return Of Investment (ROI)
Menunjukan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto
                  Laba setelah pajak
                                                  ROI =                                                           
                Total Aktia

7.      Gross Profit Margin
Mengukur tingkat laa otor terhadap penjualan bersih
                  Laba Bruto
                         Gross Profit Margin =                                                           
                Penjualan bersih

8.      Earning Power
Modal yang diinvestasikan dlam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungn bagi semua investor.
                  EBIT
                                  Earning Power =                                                          
                Total Aktiva